Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Datang di Website Travel Umroh Resmi dan Terpercaya ALFIQ TOUR & TRAVEL LabbaikaLLAHUMMA labbaik Semesta Bertasbih Sukses Bersama Dunia dan Akherat
oleh: admin pada: 22/05/2025 14:51


Perjalanan Menuju Cafe Mahiran Puncak: Menyatu dengan Kabut, Kopi, dan Keindahan Alam
Perjalanan ke Puncak, Bogor, selalu menghadirkan cerita. Setiap tikungan jalan, hembusan udara sejuk, hingga kabut yang perlahan turun dari lereng gunung, seperti memeluk siapa saja yang datang mencari ketenangan. Salah satu tempat tersembunyi yang belakangan ini menjadi perbincangan para pecinta kopi dan penikmat alam adalah Cafe Mahiran, sebuah tempat ngopi estetik yang berada di kawasan Kampung Taringgul, Puncak.

Awal Perjalanan Menuju Puncak
Perjalanan dimulai dari pusat Kota Bogor. Sepanjang jalan menuju Puncak, pemandangan sudah mulai menyegarkan mata. Pepohonan tinggi menjulang di sisi kanan kiri jalan, sesekali terlihat perkebunan teh dengan petani yang sibuk memetik daun segar di pagi hari. Udara dingin mulai terasa seiring kendaraan menanjak melewati kawasan Cisarua.

Memasuki area Puncak, lalu lintas mulai padat, namun suasana tetap menyenangkan. Di kejauhan terlihat Gunung Gede Pangrango berdiri megah, tertutup sedikit kabut yang menggantung. Bau tanah basah dan aroma pinus mulai mendominasi udara.

Tak lama kemudian, Masjid Atta’awun — salah satu ikon kawasan Puncak — mulai tampak dari kejauhan. Masjid besar dengan arsitektur khas Timur Tengah ini selalu ramai oleh wisatawan yang singgah untuk shalat atau sekadar beristirahat. Di sinilah titik belok yang akan membawa kita ke destinasi tersembunyi: Cafe Mahiran.

Belok Kiri Menuju Kampung Taringgul
Tepat sebelum Masjid Atta’awun, terdapat sebuah jalan kecil di sebelah kiri. Jalan ini mengarah ke Kampung Taringgul, sebuah kawasan desa yang masih asri dan alami. Meski jalannya sedikit menurun dan sempit, namun kondisi jalan cukup baik dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Memasuki Kampung Taringgul, suasana berubah drastis. Hiruk pikuk kawasan Puncak seakan menghilang, digantikan oleh keheningan dan kedamaian desa. Kanan kiri jalan dipenuhi oleh pepohonan bambu, kebun sayur warga, dan rumah-rumah tradisional yang berdiri bersahaja. Beberapa anak kecil tampak bermain di pinggir jalan sambil melambaikan tangan kepada pengunjung yang melintas.

Udara semakin sejuk, kabut mulai turun perlahan menyelimuti lembah dan pepohonan. Perjalanan sekitar 5–10 menit dari pintu masuk jalan kampung, akhirnya membawa kita sampai di lokasi Cafe Mahiran.

Suasana Cafe Mahiran: Simpel, Estetik, dan Menyatu dengan Alam
Cafe Mahiran berdiri di atas lahan yang cukup luas, dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman hias yang tertata rapi. Bangunan utamanya menggunakan konsep semi outdoor, dengan dominasi material kayu dan bambu. Beberapa meja berada di area terbuka, memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati secangkir kopi dengan latar pemandangan alam Puncak yang memesona.

Begitu sampai, pengunjung akan disambut dengan keramahan staf cafe yang mengenakan pakaian khas Sunda. Aroma kopi dan kayu bakar seketika membangkitkan rasa nyaman. Suasana cafe sangat tenang, cocok untuk bersantai, bekerja, atau sekadar melepas penat dari rutinitas kota.

Suara burung, gemericik air dari sungai kecil yang mengalir tak jauh dari cafe, dan desiran angin gunung menciptakan harmoni yang jarang ditemukan di tempat lain. Saat kabut mulai turun, suasana menjadi lebih syahdu. Kabut tipis perlahan-lahan menyelimuti area cafe, menciptakan kesan magis dan romantis, seolah membawa kita ke dunia yang berbeda.

Menu yang Menggugah Selera
Cafe Mahiran tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga menu yang menggoda. Deretan menu minuman dan makanan tersedia, dengan fokus utama pada olahan kopi lokal dan makanan khas Nusantara.

Cafe Mahiran menyajikan berbagai varian kopi dari daerah-daerah di Indonesia, seperti:

Kopi Gayo, Kopi Toraja, Kopi, Java Preanger,Kopi, Kintamani Bali

Bagi penikmat kopi sejati, pilihan manual brew menjadi favorit karena cita rasa biji kopi terasa lebih otentik. Aroma dan body kopi yang kuat sangat cocok dinikmati sambil memandangi kabut yang perlahan menyelimuti lereng bukit.

Makanan Khas
Untuk makanan, pengunjung dapat memilih berbagai menu seperti:

Nasi Goreng Mahiran: Nasi goreng khas dengan bumbu rempah dan sambal ulek tradisional.

Mie Goreng Kampung, Soto, Ayam Puncak,Singkong Goreng Keju,Pisang Bakar, Coklat Keju, Tempe Mendoan dan Sambal Kecap

Porsi makanan cukup besar dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Selain itu, tersedia juga menu ringan seperti roti bakar, donat kampung, dan camilan khas Sunda.

Cafe Mahiran juga menyediakan beberapa spot foto Instagramable. Ada kursi ayunan kayu di tepi bukit, tempat duduk dari rotan dengan latar belakang pegunungan, serta hiasan lampu gantung yang menambah nuansa romantis saat malam tiba.

Tak sedikit pengunjung yang datang ke sini untuk foto prewedding atau sekadar membuat konten media sosial. Namun, pengelola tetap menjaga agar suasana tetap tenang dan tidak bising, sehingga kenyamanan pengunjung lainnya tetap terjaga.

Agar kunjungan Anda ke Cafe Mahiran semakin menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:

Datang di pagi atau sore hari: Kabut biasanya turun di waktu-waktu ini dan suasana menjadi lebih syahdu.

Gunakan kendaraan yang fit: Karena jalan menuju Kampung Taringgul cukup menurun dan menanjak.

Bawa jaket atau pakaian hangat: Udara bisa sangat dingin, terutama jika hujan turun atau saat kabut tebal.

Jaga kebersihan: Karena tempat ini berada di lingkungan desa dan alam terbuka, sangat penting untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Patuhi protokol dan etika: Hormati warga lokal dan suasana tenang di area cafe.

Cafe Mahiran Puncak bukan sekadar tempat ngopi, melainkan sebuah pelarian kecil dari penatnya kehidupan kota. Menyusuri jalan menuju Kampung Taringgul membawa kita ke sisi lain Puncak yang belum banyak tersentuh. Kabut yang turun perlahan, aroma kopi lokal yang menggoda, dan suara alam yang menenangkan adalah kombinasi sempurna untuk melepas lelah.

Jika Anda mencari tempat dengan atmosfer damai, makanan enak, kopi berkualitas, dan pemandangan yang memanjakan mata, maka Cafe Mahiran adalah jawabannya. Datanglah bersama keluarga, pasangan, atau bahkan sendiri